Arnold Pakage.WAMENA – Sepuluh bupati Pegunungan Tengah masing-masing bupati Pegunungan Bintang Drs. Welington Wenda, bupati Puncak Jaya Lukas Enembe, S. IP, bupati Tolikara DR.(HC) John Tabo, MBA, bupati Yahukimo Ones Pahabol, SE, MM, wakil bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, penjabat bupati Nduga Benyamin Arisoy, SE, M.Si, penjabat bupati Puncak Drs. L.A. Boling, penjabat bupati Yalimo Drs. W.D. Siep, penjabat bupati Mamberamo Tengah David Pagawak, S. Sos, dan sekda Lany Jaya Doren Wakerkwa, SH sepakat untuk membentuk Provinsi Pegunungan Tengah dengan ibukotanya Wamena. Hal itu terungkap dalam pertemuan Asosiasi Bupati Sepegunungan,Hahaha,,dan selanjutnya apabila,beberapa orang dari para pejabat bupati ini,hendak mencalonkan diri sebagai,Gubernur berarti,semua ini adalah,rekayasa untuk mencari,kepentingan di balik penderitaan yang akan di landa oleh masyarakat Papua,saya sendiri sebagai Mahasiswa,Jakarta,dan Saya tidak takut akan tantangan persaingan itu,namun air mata ini menetes apabila
saya meneropong kedepan,semua kendala yang akan di hadapi oleh,sudara-saudara kami di pegunungan tegah yang penduduknya sebagian besar masih hidup dari hasil kebun,namun hasil kebun ini pun tidak menjadi,makanan,sehari-hari,melainkan dengan hasil kebun yang akan di jual dan menghasilkan uang berkisar antara 20 ribu-30 ribu,namun jika di lihat kondisi pasar di daerah-daerah pegunungan,beras satu kilo,sudah mengapai belasan ribu,hal inilah yang menyebapkan sehingga,daerah-daerah pegunungan tegah bisa dilanda oleh busung lapar dan kelaparan seperti dalam beberapa saat yang lalu,Yahukimo dilanda Kelaparan.
saya juga memberi jempol bahwa dengan adanya pemekaran uang yang akan di turunkan berjumlah miliyaran,namun apakah itu akan jatuh tepat apada kita yang harus menerimanya,namun saya juga teringat akan pelajaran ekonomi di bangku SMP,jika uang banyak beredar di pasar masyarakat maka harga jual barangpun akan meningkat,dengan begitu bahwa,seluruh kehidupan masyarakat baik di dunia sosial akan di kelola oleh pendatang,ekonomi dan bisnis,di pegangoleh,pendatang,pendidikan mahal,sehingga,masyarakat tidak bisa mendapat pendidikan yang layak.
saya meneropong kedepan,semua kendala yang akan di hadapi oleh,sudara-saudara kami di pegunungan tegah yang penduduknya sebagian besar masih hidup dari hasil kebun,namun hasil kebun ini pun tidak menjadi,makanan,sehari-hari,melainkan dengan hasil kebun yang akan di jual dan menghasilkan uang berkisar antara 20 ribu-30 ribu,namun jika di lihat kondisi pasar di daerah-daerah pegunungan,beras satu kilo,sudah mengapai belasan ribu,hal inilah yang menyebapkan sehingga,daerah-daerah pegunungan tegah bisa dilanda oleh busung lapar dan kelaparan seperti dalam beberapa saat yang lalu,Yahukimo dilanda Kelaparan.
saya juga memberi jempol bahwa dengan adanya pemekaran uang yang akan di turunkan berjumlah miliyaran,namun apakah itu akan jatuh tepat apada kita yang harus menerimanya,namun saya juga teringat akan pelajaran ekonomi di bangku SMP,jika uang banyak beredar di pasar masyarakat maka harga jual barangpun akan meningkat,dengan begitu bahwa,seluruh kehidupan masyarakat baik di dunia sosial akan di kelola oleh pendatang,ekonomi dan bisnis,di pegangoleh,pendatang,pendidikan mahal,sehingga,masyarakat tidak bisa mendapat pendidikan yang layak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.