Tulisan saya adalah Pikiran saya Silakan dibaca
JEJAK LANGKAH

20 Jul 2011

16 orang Korban meninggal dunia akibat diare.

Arnold Pakage .Setelah membaca Media Masa online (Jakarta Globe)yang di kutib oleh salah seorang wartawan putra daerah Papua,mee(cristian Mote) saya langsung bertanya,kepada PEMDA Kabupaten Paniai yang faktanya Kabupaten Paniai sudah memekarkan dua buah anak kabupaten yaitu Kabupaten Deiyai dan Intan Jaya ,namun sebenarnya Paniai sendiri belum bisa menjadi kabupaten Induk fakta yang akan membuktikan ini adalah tidak adanya Peran pemerintah di bidang kesehatan ,maka 16 orang warga kecamatan epouto,menjadi korban meniggal Dunia akibat Diare,tutur kepala desa Epouto bahwa korban mulai berjatuhan pada bulan April tanggal 20 yang lalu.

Dr ahli penyakit menular Tjandra Yoga Aditama,mengatakan bahwa ia belum megetahui tetang wabah diare yang melanda kampung Epouto tersebut.Tjandra Yoga Aditama,sudah bertemu kepala Daerah Paniai namun Pemimpin daerah ini tidak megeluarkan sebuah tanggapan tentang kedatangan Tjandra yoga Aditama.dengan tidak diberinya tanggapan itu,maka kita patut memberi pertanyaan,apakah Kepala Daerah ini tidak tau dan tidak paham tentang penyakit Diare sebab ada kata yang berbunyi,mereka yang diam di tegah-tegah persoalan,berarti mereka yang tidak tau tentang penyebab persoalan tersebut?,,ataukah pemerintah daerah Paniai ini masa bodoh dengan Jatuhnya Korban jiwa yang sudah mencapai 16 orang Korban meninggal dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.